Buku karya Bobbi De Porter, Sarah
Singer-Nourie, dan Mark Reardon memberikan cara pembelajaran yang efektif,
yakni model filosofi pengajaran dan strateginya, dengan “maestro” TANDUR yang
menjadi kekuatannya.
Sebenarnya apa sih pembelajaran
TANDUR itu? Sebenarnya TANDUR merupakan singkatan dari enam kata sebagai
berikut:
·
T: Tumbuhkan. Maksudnya,
tumbuhkan minat dengan memuaskan pentanyaan, “Apakah manfaatnya bagiku dan
kehidupan belajar?”
·
A: Alami. Maksudnya,
ciptakan atau datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua pelajar.
·
N: Namai. Maksudnya,
sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi, dan sebuah “masukan”.
·
D: Demonstrasikan.
Maksudnya, sediakan kesempatan bagi pelajar untuk “menunjukkan bahwa mereka
tahu”.
·
U: Ulangi. Maksudnya,
tunjukkan kepada pelajar tentang cara-cara mengulang materi dan menegaskan,
“Aku tahu bahwa aku memang tahu ini.”
·
R: Rayakan. Maksudnya,
pengakuan untuk penyelesaian, partisipasi, serta pemerolehan keterampilan dan
ilmu pengetahuan. (hlm. 73-74).
Selain prinsip TANDUR di atas, sekarang dibahas tentang
prinsip belajar AMPUH yang dikupas jelas dalam bukunya Mas Reza yang berjudul Life
Excellent.
A artinya ambil kesempatan. Belajar merupakan proses
pengambilan kesempatan. Belajar merupakan proses pengambilan kesempatan. Di
sekeliling kita, ada banyak sekali kesempatan, tetapi kita tidak mampu
menangkapnya. Kita membutuhkan sensivitas (kepekaan) yang tinggi untuk bisa
menangkap kesempatan-kesempatan itu. Hal pertama agar proses pembelajaran
menjadi suatu hal yang bersifat magis sekaligus ampuh adalah dengan mengambil
kesempatan.
M artinya mantapkan motivasi. Orang boleh mempunyai
kemampuan dan kesempatan, tetapi bila tidak ada motivasi dan kemauan dalam
dirinya, maka ia tidak akan berhasil. Maka, yang dibutuhkan adalah pemantapan
motivasi. Apabila ada motivasi, maka potensi akan berkembang dengan baik.
P aritnya pelajari keterampilan. Bukan hanya pengetahuan
saja, tetapi keterampilan juga perlu dipelajari. Banyak keterampilan yang isa
kita kerjakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya keterampilan membaca cepat,
berhitung cepat, menghafal cepat, dan keterampilan-keterampilan lainnya yang
serba cepat. Kenapa serba cepat? Sebab, waktu kita sangat pendek dan terbatas.
Waktu kita Cuma 24 jam sehari. Maka, kita perlu menerapkan konsep bertindak
serba cepat.
U artinya usaha yang optimal. Sebagaimana konsep dalam
ajaran Islam, usaha (ikhtiar) maksimal adalah wajib. Dalam hal ini,Mas Reza
menerapkannya dengan sebuah rumus U + D = T . U adalah usaha yang optimal, D
adalah doa, dan T adalah tawakkal. Maksudnya, kita berusaha semaksimal ungikn
dan berdoa setulus mungkin, lalu hasilnya kita serahkan kepada Allah swt. kita
tawakkal keada Allah swt., sebab kita tidak bisa menentukan hasil. Yang bisa
kita lakukan adalah mengontrol proses.
H artinya hidup seimbang. Belajar bukan sekedar memnuhi otak
kita dengan hasil akademis semata, tetapi belajar adalah hidup yang seimbang.
Sebaik-baiknya urusan adalah yang berada di pertengahan. Kita menyiapkan dan
mengharap akhirat, tetapi jangan lupakan dunia. Kebutuhan fisik perlu, namun
kebutuhan nonfisik juga perlu. Kebutuhan spiritual perlu, namun kebutuhan
material juga perlu. Intinya, keseimbangan itu sangat penting dalam kehidupan. (hlm. 75-76.)
SUMBER: HAWARI AKA, GURU YANG BERKARAKTER KUAT