Saturday, March 21, 2015

TERUNTUK ALMARHUMAH IBUNDAKU

     Ketika sudah terdengar makna dari telingaku, maka tak hentinya kumandang ayat suciNya menggebu. Kepergianmu adalah delima bagiku. Kebahabahagiaanmu di alammu sekarang membingkai luas tanpa jemu. Bahkan sempat, aku tak tahu. Sedang aku di sini sudah lagi tanpa jasadmu, meskipun engkau selalu hidup dalam setiap lingkaran kehidupanku. Karena kau adalah aku, yang terpisah dalam raga.
     Doaku adalah memohon padaNya agar senantiasa kebahagiaan tercurah. Berkah keluasaan ilmumu sekaligus amalmu yang selalu menjadi sajak tersendiri dalam kehidupanku. Karena kau selalu hidup dalam bingkai yang tak semua manusia tahu. Dan, aku mengertikan itu.

No comments:

Post a Comment