POWER OF NIAT

Setiap amal tergantung pada niatnya. Begitu. Niat bukanlah hal yang tampak, tidak ada yang bisa membacanya kecuali hati orang yang mempunyai niat dan Tuhan. Namun, pada niat terdapat kekuatan yang sangat besar. Yakni, dari niatlah sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin, karena dorongan dari niat memiliki kekuatan yang sungguh luar biasa. 

Dari niat pula, amal perbuatan seseorang diukur. Baik buruknya niat menentukan tujuan dari perbuatan itu dilakukan. Dan, pada masanya juga akan berdampak pada hasil yang dicapai. Begitu. 

Ketika hendak melakukan sesuatu, niatlah untuk kebaikan terlebih dahulu. Karena niat itulah yang akan membawa ke mana perbuatan dan tindakan itu akan diwujudkan. Ketika niat untuk melakukan sesuatu adalah baik, maka kebaikan pula yang akan didapatkan, dan sebaliknya, jika niat melakukan sesuatu itu buruk, makan keburukan pula yang akan didapatkan. Di sinila letak pentingya niat.

Sebagaimana dijelaskan di atas, bahawa niat adalah tolak ukur dari tindakan yang dilakukan oleh seseorang. Sebaik apapun tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang, tetapi diniatkan untuk kebaikan, maka tindakan itu mnejadi tidak baik. Jadi, segala sesuatu itu memang tergantung niatnya. Namun, yang menjadi kendala bagi mata manusia yang penuh dengan hijab, yakni tak semua orang dapat memekakan hatinya akan maksud atau niat dari orang lain.

Setelah di bahas panjang lebar tentang pentingnya niat, sekarang kita memabahas power atau kekuatan yang dihasilkan dari niat. Niat ibarat makhluk hidup adalah nyawa. Nyawa dari amal perbuatan. Ketika amal perbuatan tidak ada niatnya maka sama halnya perbuatan itu tak bernyawa dan tak mempunyai arti apa-apa.

Niat yang kuat bisa menjadikan seseorang mampu melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak mungkin untuk dilakukan. Niat mempunyai spirit tersendiri. Misalnya, ada seorang pendaki gunung yang berniat untuk memecahkan rekor sampai pada puncak gunung tertinggi yang memiliki lembah dengan tingkat kecuraman yang sangat dalam. Dalam tindakan ini nyawalah taruhannya. Namun, ketika niat itu sudah kuat, segala sesuatu mungkin terjadi. Dengan niat itulah, setiap rintangan akan dihadapi meskipun harus berkutat dengan luka-luka akibat terkena bebatuan yang tajam. Semua akan dinikmati oleh pendaki itu, karena dia mempunyai niat untuk bisa sampai di puncak. Begitulah!

 Niat, akan memberikan spirit dan motivasi tersendiri bagi seseorang dalam melakukan sesuatu. Maka dari itu, niatlah yang baik ketika hendak melakukan sesuatu, karena niat adalah ukuran dari suatu perbuatan atau tindakan. Selain itu, dari niat terdapat kekuatan yang besar untuk mendorong seseorang dalam mengerjakan sekaligus menyelesaikan sesuatu.