Monday, January 19, 2015

PRINSIP PEMBELAJARAN TANDUR DAN AMPUH



Buku karya Bobbi De Porter, Sarah Singer-Nourie, dan Mark Reardon memberikan cara pembelajaran yang efektif, yakni model filosofi pengajaran dan strateginya, dengan “maestro” TANDUR yang menjadi kekuatannya.
Sebenarnya apa sih pembelajaran TANDUR itu? Sebenarnya TANDUR merupakan singkatan dari enam kata sebagai berikut:
·         T: Tumbuhkan. Maksudnya, tumbuhkan minat dengan memuaskan pentanyaan, “Apakah manfaatnya bagiku dan kehidupan belajar?”
·         A: Alami. Maksudnya, ciptakan atau datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua pelajar.
·         N: Namai. Maksudnya, sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi, dan sebuah “masukan”.
·         D: Demonstrasikan. Maksudnya, sediakan kesempatan bagi pelajar untuk “menunjukkan bahwa mereka tahu”.
·         U: Ulangi. Maksudnya, tunjukkan kepada pelajar tentang cara-cara mengulang materi dan menegaskan, “Aku tahu bahwa aku memang tahu ini.”
·         R: Rayakan. Maksudnya, pengakuan untuk penyelesaian, partisipasi, serta pemerolehan keterampilan dan ilmu pengetahuan. (hlm. 73-74).
Selain prinsip TANDUR di atas, sekarang dibahas tentang prinsip belajar AMPUH yang dikupas jelas dalam bukunya Mas Reza yang berjudul Life Excellent.
A artinya ambil kesempatan. Belajar merupakan proses pengambilan kesempatan. Belajar merupakan proses pengambilan kesempatan. Di sekeliling kita, ada banyak sekali kesempatan, tetapi kita tidak mampu menangkapnya. Kita membutuhkan sensivitas (kepekaan) yang tinggi untuk bisa menangkap kesempatan-kesempatan itu. Hal pertama agar proses pembelajaran menjadi suatu hal yang bersifat magis sekaligus ampuh adalah dengan mengambil kesempatan.
M artinya mantapkan motivasi. Orang boleh mempunyai kemampuan dan kesempatan, tetapi bila tidak ada motivasi dan kemauan dalam dirinya, maka ia tidak akan berhasil. Maka, yang dibutuhkan adalah pemantapan motivasi. Apabila ada motivasi, maka potensi akan berkembang dengan baik.
P aritnya pelajari keterampilan. Bukan hanya pengetahuan saja, tetapi keterampilan juga perlu dipelajari. Banyak keterampilan yang isa kita kerjakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya keterampilan membaca cepat, berhitung cepat, menghafal cepat, dan keterampilan-keterampilan lainnya yang serba cepat. Kenapa serba cepat? Sebab, waktu kita sangat pendek dan terbatas. Waktu kita Cuma 24 jam sehari. Maka, kita perlu menerapkan konsep bertindak serba cepat.
U artinya usaha yang optimal. Sebagaimana konsep dalam ajaran Islam, usaha (ikhtiar) maksimal adalah wajib. Dalam hal ini,Mas Reza menerapkannya dengan sebuah rumus U + D = T . U adalah usaha yang optimal, D adalah doa, dan T adalah tawakkal. Maksudnya, kita berusaha semaksimal ungikn dan berdoa setulus mungkin, lalu hasilnya kita serahkan kepada Allah swt. kita tawakkal keada Allah swt., sebab kita tidak bisa menentukan hasil. Yang bisa kita lakukan adalah mengontrol proses.
H artinya hidup seimbang. Belajar bukan sekedar memnuhi otak kita dengan hasil akademis semata, tetapi belajar adalah hidup yang seimbang. Sebaik-baiknya urusan adalah yang berada di pertengahan. Kita menyiapkan dan mengharap akhirat, tetapi jangan lupakan dunia. Kebutuhan fisik perlu, namun kebutuhan nonfisik juga perlu. Kebutuhan spiritual perlu, namun kebutuhan material juga perlu. Intinya, keseimbangan itu sangapenting dalam kehidupan. (hlm. 75-76.)

SUMBER: HAWARI AKA, GURU YANG BERKARAKTER KUAT

No comments:

Post a Comment